Mengetahui iklim dan cuaca sangat penting bagi petani untuk menentukan waktu tanam yang tepat agar terhindar dari bencana seperti banjir atau kekeringan.
Oleh karena itu, Dinas Pertanian (Distan) Kabupaten Banjar, melalui Bidang Penanggulangan dan Pengendalian Bencana Pertanian, mengadakan pertemuan kedua pra tanam Sekolah Lapang Iklim (SLI) di Kelompok Tani Serasi Desa Sungai Batang, Kecamatan Martapura Barat.
Narasumber pada pertemuan ini berasal dari BMKG, BSIP, dan BPTH Kalsel. Kabid Penanggulangan dan Pengendalian Bencana, Imelda Rosanty, pada Senin (15/7/2024) menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam teknik budidaya dan pemilihan varietas yang sesuai dengan tipe lahan dan iklim di wilayah mereka.
Melalui SLI, para petani diberikan pemahaman mendalam tentang pola cuaca dan iklim serta strategi adaptasi yang dapat diterapkan.
Hal ini akan membantu petani dalam mengambil keputusan yang lebih tepat dalam mengelola usaha tani, sehingga dapat meminimalisir risiko akibat perubahan iklim.
Kolaborasi antara pemerintah dan kelompok tani sangat penting untuk mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.
Sekolah Lapang Iklim (SLI) yang diselenggarakan Dinas Pertanian Kabupaten Banjar melalui Bidang Penanggulangan dan Pengendalian Bencana Pertanian merupakan langkah nyata dalam mempersiapkan petani menghadapi tantangan iklim.
“Melalui SLI ini, diharapkan para petani dapat lebih memahami kondisi iklim di wilayah mereka dan menerapkan teknik budidaya padi yang sesuai, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dan ketahanan pangan di Kabupaten Banjar,” ujarnya. (HEV/AZR)
