Kantuk atau mengantuk adalah kondisi alami tubuh membutuhkan istirahat. Hal tersebut biasanya disebabkan karena kurang tidur, lelah ataupun setelah makan. Dan biasanya rasa kantuk terjadi ketika di siang dan malam hari.
Perlu diketahui bahwa penyebab kantuk atau rasa ingin tidur yang berlebih memiliki tanda gejala lain. Seperti mengalami depresi, masalah emosi, sleep apnea dan narkolepsi.
Apa yang menyebabkan kondisi mengantuk walau sudah tidur cukup?
Terkadang kamu pasti berpikir, kenapa sudah tidur banyak dan cukup tapi tetap merasa ngantuk di siang hari atau sedang melakukan aktivitas di dalam ruangan.
Jika mengalami tanda tersebut itu berarti terdapat gejala yang tidak normal pada tubuh yang menyebabkan tubuh ingin sekali selalu tidur, termasuk tidur siang. Berikut penyebab-penyebab tersebut :
- Narkolepsi
Narkolepsi merupakan sebuah gejala dimana otak tidak mampu mengatur siklus tidur dan bangun dengan benar. Pengidap ini biasanya mengalami bangun tidur secara terus menerus pada malam hari (insomnia) dan di siang harinya akan mengalami kantuk berlebih.
- Depresi
Pengidap yang sedang mengalami kondisi seperti depresi umumnya akan selalu merasa mengantuk berlebih dan terjadi perubahan jadwal tidur. Hal tersebut berhubungan dengan permasalahan kondisi mental.
- Efek samping obat
Beberapa obat yang kita konsumsi biasanya memiliki efek samping berupa kantuk. Oleh karena itu banyak obat selalu memberi peringatan di kemasan untuk hati-hati mengkonsumsi apalagi jika sedang akan menyetir.
- Masalah emosi
Ketika mengalami gejolak atau ledakan emosi, faktor tersebut dapat menyebabkan kesulitan tidur.
- Hipersomnia idiopatik
Hipersomnia idiopatik merupakan gejala gangguan tidur neurologis kronis. Kondisi ini menyebabkan rasa kantuk berlebihan walaupun tidur di siang hari sekalipun, tubuh terasa seperti tidak pernah memiliki waktu tidur yang cukup atau kurang tidur.
- Terlalu sering begadang
Begadang merupakan faktor umum yang terjadi di setiap orang. Tubuh tidak menjalani istirahat yang cukup pada malam sampai pagi hari, menyebabkan tubuh terasa sangat lelah dan kantuk berlebih.
Ketika mengalami rasa kantuk seperti ini, sangat mengganggu produktivitas sehari-hari, terutama pada siang hari. Maka dari itu banyak yang mengkonsumsi minuman kopi sebagai solusi untuk terhindar dari rasa kantuk.
Kopi memiliki senyawa kafein, zat stimulan yang merangsang sistem saraf pusat. Cara kerja kafein yaitu dengan menghambat kerja adenosine receptor, sebuah senyawa yang membuat tubuh kita mengantuk. Efek kafein dapat dirasakan sekitar 30 menit setelah minum kopi dan bertahan 3-5 jam.
Kopi memang menjadi minuman andalan setiap orang terutama yang menjalan aktivitas sehari-harinya di kantor atau ketika mengemudi.
Hal tersebut dikarenakan rasa kantuk pada tubuh harus dikontrol agar tidak mengganggu aktivitas. Namun mengkonsumsi kopi harus dengan takaran yang pas karena tidak setiap orang memiliki toleransi yang sama.
Jika ingin memulai bisnis produk minuman bubuk bisa langsung dikonsultasikan dengan pabrik maklon minuman PT Sukses Sejati Internasional (SSI).
Anda bisa membuat inovasi yang diinginkan. Hanya perlu menyiapkan konsep produk, serta formula yang sudah lulus uji dan pabrik kami siap membantu produksi, termasuk menggunakan bahan baku yang juga berkualitas.
